"Rp 15 ribu," jawab ibu tersebut.
Beberapa saat memilih pisang, Ruben Onsu memutuskan untuk memborong semua dagangan ibu tersebut.
Setelah dihitung, total pisang yang dibeli Ruben Onsu senilai Rp 193 ribu.
"Jadi Rp 193 ribu ya," kata Ruben.
Bukannya membayar sesuai nominal, Ruben justru memberi uang lebih pada ibu tersebut dengan memberi tiga buah uang lembar pecahan Rp 100 ribu.
"Ini buat ibu semua," kata Ruben.
Sang ibu yang tak menyangka dibayar lebih langsung berterima kasih bahkan sampai mengelus kaki Ruben Onsu.
Usut punya usut ternyata memborong semua barang dagangan tadi bukanlah niat Ruben sepenuhnya.
Melainkan karena mengerti kode dari Betrand Peto yang lebih dahulu melihat sang ibu penjual pisang.
Diakui Ruben Onsu, Betrand sudah memberinya kode untuk segera membantu. Namun lagi-lagi remaja asal NTT ini memilih untuk diam dan hanya memberi kode pada sang ayah.
"Tadi kita sambil lari, sambil ketemu tukang pisang ya. Onyo tu gak ngomong tapi Onyo kodein ayah," ujar Ruben sembari memperlihatkan cara putranya memberi kode.
Source | : | YouTube,Banjarmasin Post.co.id,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar