Kalaupun penyebabnya adalah suami yang meninggal, apa iya kita boleh dan perlu menikah lagi?
“Tanya ke diri sendiri, apa yang masih kita cari? Kadang kita malu untuk pacaran lagi. Padahal ini penjajakan untuk saling mengenal. Apalagi kalau satu pihak bawa anak, pihak lain juga bawa anak.
Kita harus memikirkan pasangan baru kita cocok enggak dengan anak-anak. Kita sendiri cocok enggak dengan anak-anak dia?
Anak-anaknya sendiri cocok enggak?” terang Nirmala Ika., M.Psi., Psikolog, psikolog dewasa yang bertindak sebagai koordinator eksekutif Yayasan Pulih.
Hal lain yang perlu kita pertimbangkan, menurut Ika, tentunya ketika masa penjajakan kita dengan si calon terlihat tak berjalan mulus.
Alasannya?
Source | : | nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar