Melansir dari Harian Metro, pertemuan ini terhubung tatap muka melalui panggilan video WhatsApp.
Pertemuan ini terjadi tiga jam setelah seorang mahasiswi Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir (22) mengunggah di media sosialnya tentang seorang gadis sedang mencari ayahnya.
Rahim mengakui terpisah dengan istri dan anaknya, Suryati Ahmad Badawi (49) dan anaknya Nurul Happy Zandraa.
Rahim bercerita saat peristiwa nahas itu istrinya sedang pulang ke Aceh untuk mendatangi pesta pernikahan adiknya.
"Sejak kembali ke Aceh, sebelum tsunami dahsyat pada Desember 2004, kami terhubung seperti biasa.
Namun setelah tragedi dahsyat itu, komunikasi terputus, saya di sini tidak berputus asa beberapa kali mencoba mencari anak dan istri dengan kenalan dan saudara di Aceh.
Malangnya, saya banyak menerima kabar bahwa anak dan istri saya sudah menjadi korban pada tragedi tersebut,” ucapnya pada Harian Metro yang dikutip Serambinews.
Oleh karena itu, kemudian Rahim Said mengikhlaskan kepergian istri dan anaknya, sehingga tak mencarinya lagi.
"Aku menjadi tenang ... kadang-kadang di sudut hatiku ada rasa bersalah dan rasa bersalah setelah 'keberangkatan' mereka.
Komentar