GridPop.ID - Karir Baim Wong saat ini memang tengah melejit.
Meski sudah jarang muncul di layar kaca, nyatanya Baim Wong tetap eksis di dunia hiburan tanah air.
Kini Baim Wong melebarkan sayapnya menjadi seorang youtuber.
Baim Wong pun menekuni profesi barunya ini dan buktikan tak main-main.
Memiliki subscriber lebih dari 15 juta, channel Baim Paula meraih kesuksesan.
Belum lama ini, kanal Youtube milik Baim Wong itu dinobatkan sebagai yang nomor satu di Indonesia.
Peringkat tersebut berdasarkan versi Social Blade.
Keberhasilan kanal Youtube milik Baim Wong pun sukses kalahkan youtuber kondang lainnya, seperti Atta Halintar maupun Raffi Ahmad.
Tak sampai di situ, Baim Wong kembali mendapatkan penghargaan.
Kali ini, Baim Wong memperoleh dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI).
Hal itu dapat diketahui dari video Youtube kanal Baim Wong, Rabu (15/07) kemarin.
Dalam video itu, Baim Wong dan dang istri tampak begitu senang.
Rupanya, penghargaan pertama didapatkan karena ia memecahkan rekor pembagian hadiah secara estafet terlama melalui YouTube.
Sementara yang penghargaan kedua diberikan karena channel Baim Paula memecahkan rekor pembagian hadiah secara estafet dengan penonton terbanyak.
Penghargaan tersebut diterima oleh Paula Verhoeven yang saat itu menggendong sang anak, Kiano Tiger Wong.
Baim Wong pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh timnya yang bekerja keras selama beberapa bulan terakhir ini.
Meski telah mendapatkan MURI, Baim Wong mengaku tak akan berhenti memberikan giveaway.
Ia bahkan menyebut, pembagian giveawaynya akan bekerja sama dengan rekannya, Raja IT.
Sebelumnya, Raffi Ahmad dengan channel Youtube Rans Entertainment juga berhasil medapat dua rekor MURI sekaligus.
Saat itu Raffi Ahmad dan tim mengadakan live streaming 30 jam nonstop di YouTube channelnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul: Lagi-Lagi Dapat Penghargaan, Kanal Youtube Milik Baim Wong Cetak Dua Rekor MURI Sekaligus, Begini Rinciannya!
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar