Namun memang tidak ada tanda bukti. Sehingga, pihak Astrid pun melayangkan gugutan atas dugaan penipuan.
Lantas, Hotma Sitompul menyinggung kuasa hukum Astrid, Didit Wijayanto yang sama sekali tak mengindahkan hal tersebut.
"Mana bukti lu udah bayar, gak ada. Kena lu kalah, Lu mesti bayar. Tapi lawyer yang baik akan bilang gak boleh begitu.
Kan faktanya lu udah bayar, cuman gak ada buktinya. Yang paling berbahaya lawyer tuh begitu," papar Hotma Sitompul.
Kemudian, Hotma Sitompul juga menegaskan bahwa seorang pengacara ini tak hanya bertanggung jawab pada klien, tapi juga pada Tuhan soal kejujuran.
"Berapa banyak lawyer yang jujur? Katakan ya diatas ya, tidak di atas tidak," tegas Hotma Sitompul.
"Lu tidak hanya bertanggung jawab pada pekerjaan saja dan kepada klien. Tapi lu bertanggung jawab sama Tuhan," tambahnya.
Setelah itu, Baim Wong pun bertanya langkah yang harus dilakukan soal kelanjutan kasusnya dengan Astrid.
Hotma Sitompul pun menyarankan agar Baim Wong melaporkan sang pengacara Astrid itu ke gugattan pidana.
Hal tersebut agar membuatnya kapok karena mengabaikan kejujuran dan fakta penting bahwa sebenarnya Baim Wong sudah melunasi utang kepada Astrid.
"Terus kita harus gimana nih om kalau kayak gini?' tanya Baim Wong.
"Ya udah, diurus aja lagi," jawab Hotma Sitompul.
"Pidananya?" tanya Baim Wong.
"Kalau untuk bikin pengacara kapok, ya lapor pidana," tegas Hotma Sitompul.
"Lapor juga ke organisasinya," imbuhnya.
"Terus gimana nih om kalau kayak gini? Dari awal kita sebenernya udah sabar banget, bingung kita om," tanya Baim Wong.
"Lapor pidana aja," tegas Hotma Sitompul.
Setelah itu, Hotma Sitompul kembali menyinggung sosok pengacara tersebut.
"Jadi dong lawyer yang profesional dan ilmiah. Jangan cuma nyari duit yang bikin ditertawakan orang.
Bukan hanya ditertawakan orang, bisa dipidana lagi.
"Hati-hati nih pengacara yang mengajukan bukti palsu. Ada pasalnya," tegas Hotma Sitompul.
GridPop (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul "Ketemu Pengacara Hotma Sitompul, Baim Wong Akan Penjarakan Sosok Ini: Tingkat Sabar Itu Ada Batasnya"
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar