GridPop.ID - Kasus pembunuhan yang menimpa Editor Metro TV masih menjadi abu-abu.
Setelah penemuan mayatnya pada Jumat (10/7/2020) lalu, hingga kini polisi masih bergelut dengan waktu untuk mengungkap siapa dalang di balik kasus ini.
Di sisi lain, seorang pakar psikologi mencoba membaca luapan amarah yang tersimpan dari pembunuh Yodi Prabowo.
Dikutip dari Kompas.com via TribunWow, pakar psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menduga kematian Yodi sebagai refleksi agresi amarah seseorang.
Pasalnya pelaku mengetahui tepat titik tubuh yang ditusuk berakibat fatal jika dilukai.
Selain itu, menurutnya, ada dua kendala besar dalam pengungkapkan kasus tersebut.
Dua kendala itu antara lain sidik jari dan rekaman CCTV. Sedangkan bukti dari keterangan saksi saja kurang akurat.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar