Setelah utas miliknya menjadi viral, Ajay mengaku bersyukur lantaran banyak netizen yang ikut membantu mencarinya.
Sebab, ada seorang warganet yang mengaku rekan kerja ayah sambungnya ketika masih hidup.
Lantas bagaimana perjalanan Ajay mencari keberadaan sang adik?
1. Miliki keterbatasan data untuk mencari adiknya
Ajay menuturkan, ia sebelumnya tidak pernah mencari tahu keberadaan sang adik, lantaran keterbatasan data yang dimiliki.
Sebab, keluarga ibunya sering berpindah rumah, yang membuat data-data pendukung soal keberadaan keluarga ayah sambungnya hilang.
Terlebih, sang ibu hanya pernah sekali pergi ke Probolinggo, sebelum menikah.
"Posisinya saat saya masih kecil, sering pindah rumah, data-data yang pernah ada seperti surat kematian dan lain-lain hilang."
"Jadi untuk alamat lengkap (keluarga ayah sambungnya) tidak ada data lengkapnya."
"Alhamdulillahnya surat nikah dan foto-foto papa herman sama mamah masih ada," tutur pria berusia 24 tahun ini kepada Tribunnews, Kamis (23/7/2020) malam.
Lantaran sang adik dibawa saat belum dibuat akta kelahiran, Ajay mengaku khawatir adiknya diberi nama berbeda dari yang diinginkan ibunya.
Kemungkinan lainnya, sang adik diangkat menjadi anak dari keluarga ayah sambungnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar