GridPop.ID - Indonesia kembali berduka.
Setelah sastrawan Sapardi Djoko Damono meninggal pada 19 Juli 2020 lalu, kini sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal di usia 82 tahun.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, diketahui Ajib Rosidi beberapa kali jatuh hingga alami pendarahan di otak.
"Betul, saya sedang mengurus segala sesuatu ini," kata salah seorang anak Ajip Rosidi, Nundang Rundagi, dikutip dari Antara, Rabu (29/7/2020) malam.
Suami dari Nani Wijaya ini menjalani operasi di RSUD Tidar Kota Magelang akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Nundang menambahkan, ayahnya menjalani operasi karena perdarahan di otak.
Baca Juga: Kabar Duka, Sastrawan Sapardi Djoko Damono Tutup Usia karena Penurunan Fungsi Organ
Saat ini, kata Nundang, dirinya tengah sibuk mengurus jenazah ayahnya.
Ajib Rosidi, sastrawan yang berasal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.
Dirinya meraih gelar doktor kehormatan, honoris causa, bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada sembilan tahun silam.
Dikutip dari Kompas.com, putri Ajib Rosidi, Titis Nitiswari, menuturkan jika ayahnya kerap jatuh.
"Bapak kan sudah tua, jadi suka jatuh, jatuh kedua kena kepala," kata Titis Nitiswari, dikutip dari Kompas TV, Kamis (30/7/2020).
Karena Ajib tidak mengalami muntah dan pusing, keluarga memutuskan tidak membawanya ke rumah sakit.
Namun ternyata setelah 10 hari kejadian tersebut, Ajib mengalami muntah.
Dokter yang merawat menyebut kalau kemungkinan Ajib masuk angin, tapi untuk memastikan karena mendengar pernah ada riwayat jatuh, dokter menyarankan untuk dibawa ke IGD.
"Kakak langsung ke sana (IGD), dokter yang menangani mengatakan mungkin ada gejala stroke, karena mulut Bapak tidak lurus istilahnya," kata Titis.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, ternyata ditemukan pendarahan di bagian otak suami aktris senior Nani Wijaya tersebut. ***
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar