Kediaman resmi presiden Lebanon itu menurut media pemerintah Libanon turut terdampak besarnya ledakan.
Ledakan itu menghancurkan jendela lorong, pintu masuk dan salon, kantor berita Libanon melaporkan, Selasa (4/8/2020).
Explosion at a warehouse in a port in Beirut, Lebanon. Very little is know but some local news channels are reporting it was a nitrate storage facility. #beirut pic.twitter.com/4llENkCHge
— Farid (@faridhalabi) August 4, 2020
”Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," NNA juga melaporkan.
Selain itu, ledakan yang mengguncang Beirut pada Selasa sore terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).
"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.
Sementara itu, dilaporkan dari Kompas.com, ledakan yang terjadi di Ibukota Lebanon pada Selasa (4/8/2020) itu melukai banyak orang dan merusak gedung serta bangunan sekitarnya.
Dikutip dari CNN Selasa (4/8/2020) sumber ledakan pada awalnya diyakini sebagai kebakaran besar di sebuah gudang penyimpanan petasan di dekat pelabuhan di Beirut.
Ledakan itu mengirimkan gelombang kejut besar mirip awan jamur dan merusak bangunan dari pelabuhan.
Termasuk bangunan milik mantan Perdana Menteri Saad Hariri dan biro CNN di pusat kota Beirut.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar