Diambil dari novel berjudul sama karya pemenang hadiah Nobel J.M Coetzee, film ini dibesut oleh sutradara asal Columbia, Ciro Guerra yang filmnya pernah mendapatkan nominasi Academy Award kategori Best Foreign Language Film.
Mengambil lokasi syuting di Maroko, sinematografer peraih piala Oscar Chris Menges, memperlihatkan beragam adegan menawan.
Jadi tak heran jika film berdurasi 102 menit ini mampu memberikan reaksi visual yang menstimulasi pancaindra penontonnya.
Tayangnya film Waiting for the Barbarians di Mola TV bersamaan dengan rilis internasional adalah salah satu bukti komitmen Mola TV untuk terus menghadirkan tayangan berkualitas bagi para pecinta film di tanah air.
Selanjutnya, pada September mendatang, Mola TV akan menghadirkan film Iron Mask (Jacky Chan & Arnold Schwarzenegger) dan dilanjutkan dengan film Professor and The Mad Man (Mel Gibson & Sean Penn) pada bulan Oktober 2020.
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami lonjakan akses layanan streaming.
Hal ini terjadi karena masyarakat tetap mencari bentuk hiburan yang bisa diakses dengan mudah dari rumah.
Fakta lonjakan akses layanan streaming ini ditangkap Mola TV sebagai tantangan untuk semakin meningkatkan layanan dalam menyajikan konten berkualitas bagi seluruh anggota keluarga.
Sebelumnya dikenal dengan tayangan Liga Inggrisnya, Mola TV juga merupakan rumah tayangan berkualitas film-film internasional dan serial televisi berkualitas untuk seluruh keluarga, termasuk diantaranya serial Killing Eve, City On A Hill, Wu Tang-An American Saga dan banyak lagi lainnya.
Waiting for the Barbarians bisa disaksikan mulai 7 Agustus 2020 di Mola TV dengan mengakses melalui aplikasi perangkat ponsel yang dapat diunduh dari apps store dan google play, atau melalui situs Mola TV di tautan https://bit.ly/WFBatMOLATV
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar