Hati-hati, Gemar Tidur Sambil Menyalakan Kipas Angin Ternyata Miliki Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Apa Saja?

GridPop.ID - Beberapa orang merasakan susah tidur jika dalam keadaan gerah.

Setiap orang pasti ingin tidur dalam lingkungan sejuk.

Bagi kebanyakan orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, hampir tidak mungkin membayangkan kehidupan sehari-hari tanpa peralatan dan gadget tertentu, seperti kipas angin.

Baik itu langit-langit, meja atau hiasan dinding, kipas angin adalah salah satu kebutuhan rumah, kantor, atau gedung apa pun.

Baca Juga: Terbongkar! Setelah Sekian Lama Ditutup-tutupi, Usai Dicecar oleh Sosok Ini, Gisella Anastasia Akhirnya Bongkar Penyebab Perceraiannya dengan Gading Marten

Banyak orang suka menggunakan kipas selama tidur karena membantu membuat mereka tidur lebih baik.

Namun membiarkan kipas menyala sepanjang malam ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Ada banyak alasan mengapa Anda harus berhenti membiarkan kipas menyala saat Anda tidur. Tubuh Anda bisa sangat terpengaruh karena udara kipas, dilansir dari McGill Media.

Beberapa orang bangun keesokan paginya dengan merasakan beberapa gejala yang disebabkan oleh udara kipas.

Baca Juga: Bak Simpan Dendam Kesumat, Nikita Mirzani Tak Segan Olok-olok Barbie Kumalasari Secara Langsung: Halah, Sok Cantik Loe!

Orang dengan alergi dan asma sering terbangun dengan sensasi iritasi pada hidung mereka ketika kipas diarahkan langsung ke wajah mereka sepanjang malam.

Gejalanya berlipat ganda dengan hidung mereka menjadi sangat sensitif terhadap udara kering.

Satu hal lain yang dapat menyebabkan kipas disebut "Efek Pengeringan", ini berarti bahwa orang bangun di pagi hari merasa lelah tanpa alasan dan juga mereka akan merasa haus dan dehidrasi.

Kipas juga menjadi alasan sebagian orang memiliki mata kering dan hidung tersumbat.

Baca Juga: Raffi Ahmad Disebut Beruntung Bisa Persunting Nagita Slavina, Gading Marten Iri hingga Ungkap Kriteria Istri Idaman yang Didambakannya Kelak

Udara kering kipas juga dikenal sebagai alasan mimisan pada orang yang memiliki riwayat dengan kondisi tersebut.

Masalah lain yang sedikit lebih jelas adalah bahwa ketika kipas angin menghembuskan udara, ia dapat berisi debu, serbuk sari atau jamur.

Hal-hal ini terus mengiritasi hidung dan menyebabkan kesulitan bernafas, terutama jika ada jendela yang terbuka. Alergen ini akan membuat orang alergi bersin secara luas dan merasakan gatal di lubang hidung mereka.

Tidak ada salahnya menggunakan kipas ketika hari panas atau Anda merasa berkeringat dan lelah.

Baca Juga: Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak Kepala Daerah, Tindakan Sopir Ambulans yang Rela Antar Jenazah dari Jawa Timur ke Jakarta Banjir Pujian, Khofifah: Pengorbanan Luar Biasa!

Tapi ini bisa menjadi masalah ketika dibiarkan sepanjang malam ketika kita tidur.

Bagaimanapun, disarankan untuk mengarahkan kipas menjauh dari wajah jika Anda adalah seseorang yang benar-benar tidak dapat tidur tanpa kipas di malam hari.

Solusi lain untuk ini adalah menggunakan pembersih udara di kamar Anda.

Baca Juga: Setahun Menjanda Gisella Anastasia Sadar Cerai Bukan Keputusan Baik, Ibunda Gempita Berikan Jawaban Tak Terduga Saat Ditanya Soal Rujuk dengan Gading Marten, Nikita Mirzani: Lama-lama Nyaman Lagi

Ini membantu dalam menghilangkan alergen yang disebabkan oleh udara kipas angin.

Selain itu, satu hal lagi yang penting adalah rutin bersihkan bilah kipas dengan kain lembab untuk menghilangkan debu yang mungkin tertiup di udara saat kipas menyala.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Besanan dengan Jokowi, Ternyata Orang Tua Kekasih Kaesang Pangarep Bukan Orang Sembarangan, Tak Kalah Elegan dari Presiden dan Ibu Negara!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: PeduliTubuhmu: Suka Tidur Pakai Kipas Angin? Hati-hati, Ternyata Dampaknya Buruk Bagi Kesehatan

PROMOTED CONTENT