"Kebutuhannya berbeda, kalau jam 09.00 cukup (paparan) 15 menit, jam 11 cukup 5 menit, makin siang makin dikit kebutuhannya.
Dan ini cukup tiga kali seminggu," ujar Siti.
Kesimpulan ini didapatkan Siti setelah mengamati 74 perempuan berusia 60-90 tahun yang tinggal di empat panti werda di Jakarta dan Bekasi.
Sebanyak 74 perempuan ini dibagi menjadi dua yakni kelompok kontrol dan kelompok studi.
Kelompok kontrol hanya mendapat kalsium 1000 mg/hari, sedang kelompok intervensi dipajankan dengan matahari selama 6 minggu.
Hasil yang diukur sebelum dan sesudah 6 minggu paparan sinar matahari adalah konsentrasi 25(OH)D, PTH, dan ion kalsium.
Ditemukan bahwa waktu paparan yang optimal adalah 1 jam sebelum dan sesudah tengah hari.
Prevalensi defisiensi vitamin D pada wanita usia lanjut adalah 35,1 persen.
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar