Manir Jega, aktivis pencegahan narkoba, dalam kicauannya di Twitter menyatakan, insiden itu merupakan "kasus pelecehan anak terbesar di Nigeria".
Dilaporkan The Sun, Rabu (12/8/2020), Jega mengatakan, bocah 10 tahun itu diikat oleh ibu tiri dan dipaksa hidup bersama hewan selama dua tahun.
"Ibu kandungnya meninggal dua tahun lalu. Dia tidak mendapat tempat berteduh, pakaian, makanan, bahkan tidak boleh mendapat pelayanan kesehatan," keluh Jega.
Dia melanjutkan, perlakuan kejam yang dilakukan ibu tirinya membuat Jibril makan makanan binatang.
Bahkan, dia mengisi perut dengan kotorannya sendiri.
"Akibat perlakuan keji dan mengerikan yang dia alami, dia kini kehilangan akal sehatnya dan berperilaku persis seperti hewan," ujar dia.
Yang mengejutkan, menurut Jega, adalah ayah kandung Jibril tidak berbuat apa pun. Bahkan dia membiarkan putranya diperlakukan semena-mena.
Jega menuturkan, kini dua ibu tiri dan ayah Jibril sudah berada dalam penahanan polisi, dengan Jibril mendapat perawatan di Rumah Sakit Birnin Kebbi.
hingga Saat Suami Pergi Kerja Dia mengatakan, apa yang terjadi pada Jibril Aliyu merupakan kebiadaban tingkat tinggi yang kekejamannya di luar nalar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar