Suhud pulalah yang ditugaskan untuk menyiapkan tiang bendera dengan mencari bambu.
Padahal menurut catatan Prof. Dr. H. Dadan Wildan, sebenarnya di depan rumah Bung Karno ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan.
Akan tetapi karena suasana cukup tegang akibat masih di bawah penguasaan Jepang, akhirnya bambu tersebutlah yang digunakan dengan cara diberi tali dan ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah.
Nama pengibar bendera saat proklamasi Kemerderkaan 17 Agustus 1945 sempat kembali ramai dibicarakan menyusul pengakuan seorang veteran Ilyas Karim yang mengakui jika dirinyalah yang menjadi pria bercelana pendek di saat proklamasi 1945.
GridPop.ID (*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia N |
Komentar