GridPop.ID - Meski sudah wafat pada 8 April 2020 lalu, nama Glenn Fredly tak akan lengkang di ingatan penggemar.
Tak hanya karya-karyanya saja, musisi berdarah Ambon ini juga bakal dikenang karena perangainya yang baik.
Hal ini terlihat dari banyaknya konser bertema kemerdekaan, solidaritas, dan keragaman yang diadakan Glenn Fredly.
Bahkan, baru baru ini salah seorang penggemar mengungkapkan sikap nasionalisme Glenn Fredly.
Ini diawali dari unggahan istri mendiang Glenn Fredly, Mutia Ayu.
Tampilan sederhana Mutia Ayu saat hormat kepada bendera Merah Putih menjadi sorotan.
Saat itu, Mutia hanya memakai daster bermotif bunga yang sederhana.
Dari sini lah banyak fans yang memuji kecantikan ibu dari Gewa Atlana.
Namun, ada satu komentar dari penggemar yang justru membuka tabiat asli Glenn Fredly mengenai sikap nasionalisme sang pelantun lagu Terserah itu.
"Alm. Om Glenn pernah posting kalau bendera merah putih dirumahnya ga pernah dilepas selalu dibiarkan berkibar. Biar kiranya semangatnya tetap tinggal dihati kita semua (emoji love)," tulis akun @desiayulstr_
Ya, rupanya Glenn Fredly tak pernah menurunkan bendera Merah Putih yang berada di rumahnya.
Seolah membenarkan komentar dari penggemar tersebut, Mutia Ayu pun membalasnya.
"@desiayulstr_ Benar selamanya berkibar (emoji love)," balas Mutia Ayu.
Menilik setahun sebelumnya, Glenn Fredly rupanya sempat memposting tentang kemerdekaan Indonesia.
Glenn Fredly mengucapkan selamat ulang tahun untuk Indonesia ke-74.
"Dirgahayu ke 74 Indonesia tercinta dan tanah air keberagaman... #indonesiabahagia," ujar Glenn Fredly.
Tak hanya itu, Glenn Fredly juga menyisipkan satu ayat kitab suci untuk Indonesia.
"Yesaya 42 : (10) Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya," tulis Glenn Fredly dalam unggahannya.
Grid.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul "Sikap Nasionalisme Glenn Fredly Dibuka Penggemarnya, Mutia Ayu Beri Tanggapan"
Source | : | Nova |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar