GridPop.ID - Bicara soal Bambang Trihatmodjo, Halimah, dan Mayangsari tak akan pernah ada habisnya.
Ya, rumah tangga Sang Pangeran Cendana dengan Halimah dikabarkan retak karena adanya sosok Mayagsari.
Saat digosipkan retak 2001 lalu, Bambang kepergok telah menikah siri dengan Mayangsari.
Setelah melalui berbagai proses panjang, akhirnya Bambang dan Halimah pun bercerai.
Dan ternyata, 3 hari setelah Halimah dan Bambang resmi bercerai, Mayangsari menggelar pesta mewah bertabur makanan.
Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Tolak Tawaran Damai hingga Rela Gelontorkan Rp 1,5 Miliar Agar Bisa Cerai
Ya, kisah pesta mewah Mayangsari ini terungkap dari dokumentasi nova.id pada tahun 2011 lalu.
Dalam artikel itu disebutkan kalau tiga hari setelah Bambang Trihatmodjo resmi bercerai dari Halimah, Mayangsari menggelar sebuah pesta mewah.
Tak tanggung-tanggung, pesta itu diadakan di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (3/4).
Banyak isu mengatakan kalau Mayang seolah ingin mengumumkan kepada khalayak bahwa kini ia adalah satu-satunya istri sah Bambang Trihatmodjo.
Namun faktanya, pesta tersebut digelar dalam rangka ulang tahun ke lima Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, putri Mayang dan Bambang.
Sayangnya acara ini tertutup buat media.
Namun sejumlah artis yang hadir mengakui kemeriahan pesta tersebut.
Sama seperti pesta pada umumnya, perayaan ini juga dibanjiri makanan dan maianan anak-anak.
"Namanya anak perempuan, ada dance, nyanyi selamat ulang tahun, pokoknya meriah," kata Yuni Shara yang hadir dengan membawa anaknya.
Senada dengan Yuni, Diah Permatasari juga menyatakan kemeriahan acara tersebut.
"Suasananya happy, seperti kerajaan, banyak mainan buat anak-anak," terang Dyah.
Meski tertutup bagi media, sejak dari luar sudah tampak kemegahan acara tersebut.
Berbagai asesori tampak menempel di pintu masuk menyambut tamu undangan.
Khirani diketahui memang selalu merayakan pertambahan usianya dengan pesta mewah.
Bahkan, pesta tertutup pernah diadakan Mayangsari ketika Khirani ulang tahun yang kedua.
Sabtu (29/3/2008) malam, dengan pengawalan sangat ketat, Mayangsari dan Bambang berada di rumah lama Mayangsari di Jalan Kalibenar Gang 1, Purwokerto, Jawa Tengah.
Tak kurang dari 10 bodyguard berjaga di rumah itu.
Bambang Tri didampingi Mayangsari yang menggendong Khiran lantas naik mobil Hyundai warnai hijau dengan nopol B 8023 EK.
Di tengah cuaca gerimis, Bambang, yang mengenakan baju dan celana warna gelap membukakan pintu mobil untuk Mayang dan anaknya.
Ada empat mobil siap berangkat di depan rumah Mayang itu.
Mobil Hyundai ditumpangi lima orang terdiri Bambang Tri, Mayangsari, Khiran, seorang pengawal, dan sopir.
Sedangkan tiga mobil lainnya ditumpangi para kerabat Mayangsari.
Karena ketatnya penjagaan, tidak jelas di mobil yang mana ayah Mayang, dalang kondang Ki Soegito Poerbotjarito, Ny Larasatun Woro Cengkir Gading (ibu Mayang), dan Sigit Aji Sabdopriyono (kakak kandung Mayang) menumpang.
Yang jelas, ada lebih dari 10 orang kerabat Mayangsari tadi malam terlihat bersiap berangkat.
Wartawan yang mencoba mendekat, langsung ditegur dan dicegat bodyguard.
Rombongan ini diperkirakan menuju kompleks wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas, untuk persiapan pesta ultah Khiran hari ini (Minggu, 30/3).
Jarak Purwokerto ke Baturaden sekitar 17 km.
Sangat jelas keberangkatan mereka untuk persiapan pesta ultah.
Karena ada seseorang terlihat membawa beberapa balon dan sejumlah peralatan lainnya untuk dimasukkan ke dalam mobil Hyundai.
Tidak ada satu pun yang mau melayani wawancara.
Para pengawal sangat sigap mencegat para wartawan.
Ketika rombongan mulai berangkat, sejumlah wartawan mengikutinya.
Namun, romongan Bambang Tri melaju lebih cepat.
Sempat ada informasi mereka menuju ke sebuah vila di Desa Kemutuk, Kecamatan Baturaden.
Namun tidak ditemui keramaian di vila-vila yang ada di desa itu.
Di sinilah Mayangsari sering menyendiri atau beristirahat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.ID dengan judul: 3 Hari Setelah Halimah dan Bambang Trihatmodjo Cerai, Artis Ini Ungkap Mayangsari Gelar Pesta Mewah Bertabur Makanan
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar