GridPop.ID - Banyak kaum millenials sekarang masih bingung bedanya passion sama bakat.
Bahkan, ada juga orang tua yang tidak setuju dengan passion yang kita miliki.
Nah, kalau kalian masih bingung bedain dua istilah itu, ini dia jawabannya!
Reconnect Grid Network baru saja menyelenggarakan salah satu dari rangkaian acaranya nih, girls.
Reconnect Youth Talks: Live With More Than One Passion yang diadakan oleh CewekBanget.ID dan HAI banyak banget kasih kita insight soal passion nih.
Obrolan yang fun di Reconnect bersama dengan Dion Panlima, Gitaris Sajama Cut/CEO PT. Molindo Visi Properti dan Josaphat Klemens, Gitaris Klims/Arsitek via zoom meeting pada Sabtu, (22/8) bikin kita jadi lebih 'memahami' passion kita.
Kita enggak cuma pengin tahu apa passion kita, tapi kita jadi lebih mengerti sebenarnya bisa enggak ya kalau kita memiliki lebih dari dua passion dan keduanya itu kita jalankan.
Misal nih, kalau kita suka banget nyanyi dan pengin memiliki karier di dunia musik tapi di sisi lain kita juga suka banget dengan desain dan pengin jadi arsitek.
Kesannya kayak enggak mungkin ya kalau kita jadi arsitek sekaligus jadi musisi, tapi sesungguhnya kedua hal ini bisa saja kita jalankan.
Seperti Dion Panlima dan Josaphat saja, yang mana mereka ini sama-sama gitaris dari band masing-masing, namun di luar band mereka punya karier lain yang bertolak belakang banget dari musisi.
Orang Tua Menentang Passion Kita?
Nah sebenarnya ini bisa jadi jalan keluar bagi kita sih yang punya satu passion tertentu, tapi orang tua kita mengarahkan untuk menekuni passion yang lain.
Bersama moderator Alvin dari HAI, Dion Panlima ditanya nih soal apa yang dia lakukan kalau passion dia ditantang oleh orang tua.
Lalu Dion menjelaskan kalau kita memang harus melakukan hal yang bisa bikin orang tua percaya dan yakin dengan pilihan kita.
Tetap harus konsultasi sama orang tua, dan passion memang sebaiknya dikejar.
"Curhat sedikit, dulu pas gue mau jadi anak band orang tua gue tuh bilang 'iya boleh, asalkan tetep lulus kuliah.'
Lalu soal passion gue yang lain di properti, ini sejujurnya gue agak melakukan 'dosa' sih karena gue sudah keluar 3 bulan dari pekerjaan gue yang sebelumnya.
Dulu nyokap bokap gue seneng banget gue dapet kerjaan itu, dan pas gue resign enggak berani bilang sama mereka. Pas sudah jalan ya baru berani bilang," curhat Dion.
Passion dan Bakat Sama atau Beda?
Agak tricky, tapi sebenarnya kita bisa membedakan dengan mudah antara passion dan bakat lho, girls.
Josaphat punya cara sederhana buat tahu apa passion kita dan apa bakat kita.
"Lo bisa melihat kembali nilai rapor lo dari SD sampai SMA.
Tanpa lo sadar, lo bisa punya nilai yang bagus di satu mata pelajaran yang konsisten dari SD sampai SMA itu.
Mau itu olehraga, seni, atau matematika itu gue rasa bakat sih.
Jadi hal yang udah ada di badan lo meskipun lo sendiri enggak tahu itu atau enggak diarahkan ke situ.
Tapi kalau passion, itu bisa pengaruh juga. Misalnya kayak gue nih kenapa tiba-tiba pengin banget nge-band itu sempat bokap pulang dari kantor bawain VCD band Guns N' Roses, Bon Jovi, White Lion gitu.
Terus ketika gue nonton band itu, di situ membayangkan diri gue pengin bisa juga. Berawal dari situ lah gue jadi belajar gitar.
Meskipun awalnya tangan lecet-lecet tapi karena sudah punya keinginan yang kuat, rasa sakit itu lupa."
Tuh kan seru banget emang obrolan di Reconnect Youth Talks: Live With More Than One Passion yang diadakan oleh CewekBanget.ID dan HAI ini.
Next, masih ada event Reconnect lagi lho, yaitu Reconnect Youth Talks with Mr.D dengan tema Kesalahan Grammar Bahasa Inggris Remaja dan akan diselenggarakan pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Info lengkapnya kepoin Instagram CewekBanget.ID yaa, girls!
See you there!
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul Passion dan Bakat Itu Beda Enggak Sih? Begini Kalau Kata Reconnect!
Source | : | Cewekbanget.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar