Kim Yo Jong adalah otak peledakan dari kantor perhubungan kedua negara beberapa waktu lalu yang menjadi tanda permusuhan kedua negara kembali ditabuh.
Dan kini Kim Jong Un sendiri memberikan separuh kekuasaannya pada sang adik yang kejam lantaran dirinya dikabarkan stress.
Namun kabar lain diungkap oleh mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan, Kim Dae-jung.
Chang Song-min mengungkapkan kejanggalan apa yang terjadi pada pemimpin Korea Utara tersebut bukan karena stress semata.
Ia berspekulasi, Kim Jong Un koma saat membagi sebagian kekuasaan kepada adik perempuannya, Kim Yo Jong, untuk menjalankan negara.
Eks pejabat Korsel bernama Chang Song-min itu mengklaim, Kim Jong Un sedang koma, "tetapi hidupnya belum berakhir".
"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," katanya, dikutip dari Fox News, Senin (24/8/2020).
Melansir dari kantor berita Korsel Yonhap, pendelegasian kekuasaan tersebut bahkan di saat-saat Kim Jong Un dalam keadaan kritis.
Klaim mengenai keadaan pemimpin Korea Utara itu setelah mata-mata Korsel menangkap gelagat aneh dari pemberian kekuasaan di sana.
Komentar