"Gini, kita sama-sama anak perantauan yang ingin sukses disini. Tapi beda cara. Yang pasti gua kasih tau disini. Eno, asisten gue saat ini lebih banyak yang menyukai dia daripada lo. Dan menurut gua saat ini dia derajatnya lebih tinggi dari elu,"
"Karena yang gua sadari Tuhan selalu memberikan sesuatu untuk makhluknya yang mampu mengemban amanah. Moreno ini lebih mulia dari seorang Lutfi. Kenapa? Followers Eno lebih tinggi dan bisa dibilang engagement dia gede tapi dia nggak ambil endorse meski gua mengizinkan."
"Dengan santai dia menjawab 'Enggalah bang kan gua udah daper gaji dari abang. Lagian ini followers bang Billar juga," tulis Rizky Billar.
"Dari sini gue dapet suatu pelajaran, pendidikan tinggi ga jadi patokan baik atau tidaknya akhlakmu dan budi pekertimu," tandasnya.
Terpisah, Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, penggunaan istilah "anjay" harus dilihat dari beberepa sudut pandang dan tergantung konteks pemakaian.
"Bisa saja kalau maknannya pujian atau salut terhadap prestasi orang atau produk spektakuler, itu tidak apa-apa, silakan dipakai," jelas Arist, dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi cemoohan dari warganet, Arist menjawabnya dengan santai.
"Kalau ada orang kontra, tidak apa-apa. Itu kebebasan ekspresi, Komnas PA tidak tersinggung. Tugas Komnas PA untuk meluruskan itu. Komnas PA ini sahabat anak tanpa diskriminasi," tuturnya.
"Jadi kalau ada dampak menimbulkan kekerasan, maka komnas harus hadir di situ," tambahnya.
Sementara itu, perlu diketahui, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas PA adalah dua lembaga yang berbeda.
Komnas PA merupakan organisasi independen atau lembaga non pemerintah, sementara KPAI merupakan lembaga negara independen di bawah pemerintahan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Komnas PA Angkat Suara Soal Kata 'Anjay', Rizky Billar Semprot Calon Mantu Iis Dahlia: Pendidikan Tinggi Gak Jamin Akhlakmu!
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar