She made this card for him.
(dia membuat kartu ucapan untuknya (Jerry Aurum))
⠀
Aisha nyariin Papa nya ga? Yes. ⠀
Many times she cried, telling me how much she missed him.
(Kerap kali dia menangis, mengatakan betapa rindunya dengan sang ayah)⠀
Does it break my heart? So much. ⠀
(apakah ini mematahkan hatiku? ya sangat)
Mencari jawaban yang paling memungkinkan atas setiap pertanyaan
“kapan Papa kesini Ibu?” atau “Papa kenapa kok belum bisa kesini Ibu?”
selalu membuat hatiku berat.
It does make everything a bit harder in this already challenging time.⠀
(ini membuat segalanya sedikit berat disaat yang sudah menantang ini)
And there’s really nothing I can do about it. ⠀
(dan tak ada yang bisa kulakukan untuk itu)
⠀
Bagianku skrg adalah, memastikan di setiap saat dan di setiap kesempatan yang memungkinkan,
bahwa Aisha selalu tau kalau Papanya cinta luar biasa sama dia.
Bahwa Aisha selalu tau kalau Papanya juga luar biasa merindukan dia.
Bahwa walaupun Papanya ga bisa ada sama dia sekarang, tapi he would do anything to be with her.
Dan bahwa keadaan ini pasti menyiksa Papanya sebagaimana ini menyedihkan buat Aisha.
Source | : | TribunSolo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar