GridPop.ID - Pandemi virus corona (Covid-19) hingga kini masih menyita perhatian dunia.
Berbagai negara pun mulai berlomba-lomba untuk menemukan vaksin covid-19 yang hingga kini belum juga ditemukan.
Beragam uji coba pun dilakukan demi menemukan vaksin covid-19 yang aman digunakan.
Salah satu negara yang mencoba menemukan vaksin covid-19 adalah Inggris.
Namun baru-baru ini uji coba tahap akhir vaksin virus corona di Inggris terpaksa ditangguhkan setelah sukarelawan mengalami reaksi merugikan yang serius.
Dilansir Mirror, AstraZeneca Plc - yang bekerja bersama Universitas Oxford - telah mengonfirmasi, mereka harus menghentikan sementara pengembangan vaksin untuk melakukan peninjauan data keselamatan.
Tidak diketahui apakah pengembang terdepan vaksin yang membuat keputusan itu atau diperintahkan oleh badan pengatur, lapor Stat News.
Sifat dari reaksi merugikan atau kapan reaksi itu terjadi pun tidak dibeberkan.
Meski begitu, sukarelawan itu dilaporkan segera pulih.
Juru bicara AstraZeneca menyebut penangguhan itu sebagai "tindakan rutin" yang harus dilakukan setiap kali ada potensi penyakit yang tidak dapat dijelaskan.
Mereka mengatakan, sangat penting untuk menjaga integritas uji coba.
AstraZeneca pun kini sedang bekerja untuk mempercepat peninjauan peristiwa tunggal untuk meminimalkan dampak potensial pada proses uji coba.
Stat News melaporkan, para peneliti diberitahu bahwa penangguhan itu dianggap "kewaspadaan yang berlebihan."
Sementara yang lain mengatakan hal itu juga berdampak pada uji coba vaksin lain yang dilakukan oleh perusahaan dan produsen lain.
Sementara itu, sembilan pengembang vaksin AS dan Eropa terkemuka berjanji untuk menegakkan standar ilmiah imunisasi eksperimental mereka selama perlombaan untuk menangani Covid-19.
Perusahaan tersebut, termasuk Pfizer, GlaxoSmithKline serta AstraZeneca, mengeluarkan janji itu setelah muncul kekhawatiran bahwa standar keamanan dan kemanjuran mungkin "luput" saat para pengembang berlomba-lomba menemukan vaksin.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka akan "menjunjung tinggi integritas proses ilmiah saat mereka bekerja menuju potensi pengajuan peraturan global dan persetujuan vaksin Covid-19 pertama".
Penandatangan lainnya adalah Johnson & Johnson, Merck & Co, Moderna, Novavax, Sanofi dan BioNTech.
Janji untuk bermain dengan aturan yang ditetapkan menggarisbawahi debat yang sangat politis tentang tindakan apa yang diperlukan untuk mengendalikan Covid-19 dengan cepat dan untuk memulai bisnis dan perdagangan global.
AstraZeneca berada dalam tahap uji coba vaksin Covid-19 Fase 3 pertama dari sembilan developer terdepan yang diketahui telah ditunda.
Uji coba tahap akhir baru dimulai di AS pada akhir Agustus, dengan 62 titik lokasi, sementara yang lain dimulai di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul:
Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Oxford Dihentikan Sementara, Sukarelawan Dilaporkan Alami Reaksi Buruk
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia N |
Komentar