"Enggak lah. Orang kunci ada di sini, ngapain juga nuduh bapak. Ngapain juga bapak jahil-jahil begitu," papar Dede Sunandar.
"Disini saya nyimpennya. Orang saya tadi recehnya digeletakin di sini," ujar Dede Sunandar sambil mengambil kunci motornya.
Namun ketika Dede Sunandar mencari kunci, tiba-tiba ia ditutup matanya oleh Sule dari belakang.
"Lu buruan ikut gue, bawa tasnya juga" ancam Sule.
Mendengar ancaman Sule, Dede Sunandar sempat ketakutan.
"Saya gak diapa-apain kan pak?" tanya Dede Sunandar.
Namun Sule lantas meminta Dede Sunandar untuk terus berjalan mengikuti arahannya.
"Pak, saya mau dibawa kemana pak? Saya masih SMP," pinta Dede Sunandar ketakutan.
Setelah itu, Dede Sunandar pun dibawa Sule dan asistennya ke belakang tempat parkir.
Ternyata, di sanalah motor Dede Sunandar berada, setelh sebelumnya dinyatakan hilang.
Kemudian, penutup mata Dede Sunandar pun dibuka.
Betapa terkejutnya Dede Sunandar melihat motor tersebut ternyata masih ada.
Akan tetapi, Dede Sunandar mencurigai sosok yang sudah nekat memindahkan motornya.
"Kok bisa disini? siapa yang mindahin motornya?" tanya Dede Sunandar
Ditanya seperti itu, Sule pun akhirnya mengakui bahwa dirinya lah yang menyembunyikan motor Dede Sunandar.
Sontak Dede Sunandar kaget.
"Makanya gue ngash tahu, gue sengaja ngumpetin motor ini," ungkap Sule.
"Tuh kan bener bapak yang ngumpetin. Tadi katanya enggak," timpa Dede Sunandar.
Lantas, Sule pun mengungkapkan alasannya menyembunyikan motor Dede Sunandar.
Dengan nada tegas dan reaksi kerasnya, Sule memperingatkan Dede Sunandar untuk berpikir.
"Gue sengaja ngumpetin ini, biar elu mikir !," tegas Sule bereaksi.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar