Syam menjelaskan, kondisi meningkatnya jenazah Covid-19 ini tak lepas dari adanya pelonggaran PSBB yang berlangsung untuk menghadapi new normal.
"Itu peningkatannya di Agustus dan September ini," aku Syam.
Muhammad Nursyamsurya menyatakan, kerap kali ia berjalan beriringan dengan ambulans lainnya ketika selesai dari pemakaman menuju rumah sakit.
"Kita masuk tol itu bareng, terus berpisahnya di tol dalam kota, ada yang arah utara, barat, selatan. Kita menjemput jenazah lagi," jelas Syam.
Dengan kondisi demikian, Syam meminta pengguna jalan untuk memberikannya jalan ketika mengangkut jenazah Covid-19 untuk dimakamkan.
Pasalnya, ia kerap kali merasa kesulitan untuk mencapai tujuan karena adanya lalu lintas yang macet.
"Kalau saat sore itu, waduh rasanya itu berat karena jalanan benar-benar padat," ujar Syam.
Lebih lanjut, Syam menilai, masyarakat tak ada takut-takutnya dengan Covid-19 dengan melihat kondisi jalanan yang saat ini telah ramai.
"Mungkin karena kemarin new normal jadi mereka kayak biasa aja padahal virus ini masih ada. Yang paling sedih itu kalau sudah jemput satu rumah sakit, itu suami istri," papar Syam.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar