"Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini dalam bentuk barang jadi," ucap Jokowi.
Pengadaan ini dilakukan atas kerja sama antara PT Buo Farma Indonesia dengan perusahaan Sinovac asal China.
Indonesia bahkan menyepakati komitmen hingga 290 juta vaksin covid-19 sampai akhir tahun 2021.
Jokowi menyinggung tentang upaya tiap-tiap negara untuk mendapatkan vaksin virus corona.
"Kita rebutan, berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.
Bukan cuma impor dari luar, Indonesia juga berupaya mengembangkan vaksinnya sendiri yang kemudian dinamai sebagai vaksin merah putih.
Vaksin merah putih dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Saat ini, vaksin merah putih dalam tahap benih vaksin dan prosesnya sudah 30 sampai 40 persen," ujar Jokowi.
Vaksin ini ditargetkan bakal masuk tahap uji klinis di awal tahun 2021, dan diproduksi pada pertengahan tahun depan.
Jokowi pun meminta agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan hingga vaksinasi dapat dilakukan secara masif dan efektif.
"Ini kunci sebelum vaksinasi itu dilakukan adalah pemakaian masker. Ini yang paling penting. Tentu saja akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan," tandas Jokowi.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini diduga menyinggung Jokowi soal vaksin covid-19.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar