GridPop.ID - Kisah asmara selebriti memang kerap mencuri perhatian.
Tak terkecuali kisah asmara artis peran Sandra Dewi.
Pasalnya, selama ini Sandra Dewi memang dikenal tertutup pada media.
Hingga akhirnya pada kanal YouTube Daniel Mananta Network, Sandra Dewi mau buka-bukaan soal kisah asmaranya dengan Harvey Moeis.
Pada kesempatan itu, Sandra Dewi buka-bukaan jika awalnya sang ayah sempat tak memberi restu hubungannya dengan Harvey Moeis.
Bukan tanpa alasan, ternyata hal ini yang membuat ayah Dewi Sandra tak memberikan restu. Apa itu?
Artis peran Sandra Dewi mengatakan bahwa sang ayah sempat tak merestui hubungannya dengan Harvey Moeis.
Sebab saat itu, Harvey kurang memberi perhatian kepada Sandra karena harus mengurus ayahnya yang sakit.
"Bokap gue ngerasa selama ini kalau ketemu sama pacar anaknya dia kayak 'Wah siapa nih, anak gue kan anak baik-baik'," kata Sandra Dewi dalam vlog di Daniel Mananta Network dikutip Kompas.com, Jumat (25/8/2020).
"Gue kan gagal berkali-kali jadi bokap gue itu ngerasa, aduh dia takut gue gagal lagi, karena baru pacaran aja gue udah jarang diapelin," sambungnya.
Kata Sandra, sang ayah memintanya untuk berpikir ulang saat akan menjalani hubungan yang lebih serius dengan Harvey.
"Dia kaya duh orang ini bisa bikin anak gue bahagia enggak ya. Bokap gue mulai bilang sama gue 'lu mesti pikirin lagi, lu yakin enggak? Belum apa-apa aja lu udah susah dulu.' Ya wajar sih kalau bokap gue berpikir seperti itu karena sayang," tuturnya.
Hingga akhirnya Sandra dan Harvey sama-sama berdoa untuk dibukakan jalan bagi hubungan mereka.
Sandra dan Harvey berusaha menerima keadaan dan berjuang mempertahankan hubungan mereka.
Keduanya resmi menjadi sepasang suami istri pada 2016 lalu. Pernikahan mereka digelar bak pesta kerajaan di negeri dongeng.
Kini, Sandra dan Harvey telah dikaruniai dua orang putra yakni Raphael Moeis yang lahir pada 2017, sedangkan Mikhael Moeis pada 2019 lalu.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sang Ayah Sempat Tak Restui Sandra Dewi Menikah dengan Harvey Moeis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar