"Ammar itu emosinya kayak api. Lu nanganinnya kayak gimana sih?" tanya Ladislao pada Ibel.
Bahkan ia juga blak-blakan jika emosi Ammar pernah membuatnya malas menanggapi suami Ibel tersebut.
"Gua dulu males (ngeladenin dia). Pernah ada cerita pas di Bali, dia mau berantem, agak gila. Gue diemin, males ngurusinnya," bongkar Ladislao.
"Cara lu nanganin Ammar marah itu seperti apa sih?" sambungnya.
Menanggapi pertanyaan seperti itu, Ibel mengaku tak mempermasalahkan sifat asli Ammar.
Ia mengaku menerima kekurangan dan kelebihan Ammar karena ia sudah yakin jika Ammar adalah jodohnya.
"Karena dilancarin, gue sudah berpikir dia adalah jodoh gue. Jadi apapun dia, seperti apapun dia itu harus kita terima," jawab Ibel mengawali.
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar