Pada unggahan panjangnya itu, Najwa juga ikut merasa cemas melihat perkembangan pandemi.
Maka dari itu, ia masih menunggu sosok yang dianggap paling berkepentingan dengan Covid-19, yang tak lain adalah Terawan sebagai Menteri Kesehatan.
Begini curhatan panjang Najwa Shihab:
#CatatanNajwa Di Indonesia, treatment menghadirkan bangku kosong ini mungkin baru sehingga terasa mengejutkan.
Namun, sejujurnya, ini bukan ide yang baru2 amat.
Di negara dgn tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa.
Treatment ini juga berbeda dengan format wawancara imajiner.
Pertama, pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka.
Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium.
Source | : | TribunSolo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar