GridPop.ID - Kritikan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani pada ketua DPR RI, Puan Maharani tampaknya berbuntut panjang.
Nikita Mirzani diancam bakal dilaporkan ke polisi oleh para pendukuk Puan Maharani.
Para pendukung Puan Maharani itu tergabung dalam ormas Gema Puan Maharani Nusantara (GMPN) meminta Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritikannya.
Dilansir dari Sosok.ID, Ali atas nama GMPN mendesak Nikita untuk mencabut kritikannya dan segera meminta maaf.
Ia mengancam bakal membawa 100 advokat untuk mengusut kasus dan membela Puan.
“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," kata Ali Nugroho.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tambahnya.
Tak takut dengan ancaman 100 pengacara tersebut, Nikita Mirzani justru balik menantang para pendukung Puan Maharani.
Mantan istri Dipo Latief ini mengaku telah memiliki 'jin ifrit' yang bakal membantunya.
"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit. Ini 1 belum 1000, kalau 1000-nya gue turunin ngelawan lu-lu pada."
"Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 nih yang gue lihatin, belum semuanya, hahhaa," tandasny seperti yang dikutip TribunnewsBogor.com dari unggahan Instagram story Nikita Mirzani (10/10/2020).
Aksi Nikita Mirzani yang berani melawan ormas pendukung Puan Maharani dengan 1000 jin mencuri perhatian musisi Iwan Fals.
Melansir dari TribunSeleb, Iwan Fals memberikan komentar atas artikel yang berjudul "Diancam Dipolisikan Tim Puan Maharani, Nikita Mirzani Siapkan 1.000 Jin".
Menurut Iwan Fals, perseteruan Nikita Mirzani dan pendukung Puan Maharani itu pada akhirnya akan menyulitkan.
Hal itu disebabkan oleh jin yang katanya akan turut dilibatkan.
"Walah repotlah klo jin udah ikutan," tulis Iwan Fals dalam cuitannya, Senin (12/10/2020).
walah repotlah klo jin udah ikutan pic.twitter.com/sdwaUgfDFZ
— regureg (@iwanfals) October 11, 2020
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunseleb,Sosok.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar