Kapolsek Prajuritkulon Kompol M Sulkan mengatakan motif DF loncat dari jembatan karena persoalan keluarga.
DF selama ini tinggal di Kota Mojokerto bersama saudaranya.
Sementara sang ibu menikah lagi dan menetap di wilayah Medan.
DF mengaku rindu dengan orangtuanya dan saat dihubungi, nomor ponsel ibu kandungnya yang di Medan tak aktif.
"Informasinya, anak ini membandingkan dengan temannya yang bisa berkumpul dengan orangtuanya sedangkan korban tidak,"
"Korban rindu sama orangtuanya dan sempat komunikasi dengan ibunya namun sekarang sudah tidak bisa dihubungi," ujar dia dilansir dari Tribunjatim, Senin (26/10/2020).
Korban pun merasa putus asa karena keinginannya untuk mengunjungi ibunya di Medan tak bisa dipenuhi karena lokasinya jauh.
Apalagi, korban sudah berulang kali menghubungi ibunya melalui sambungan telepon namun tidak terhubung.
"Korban ingin mengunjungi ibunya tapi komunikasi dengan bersangkutan sudah putus dan nomor handphone juga tidak aktif diduga mengakibatkan korban berpikiran buntu judek sehingga diduga memicu perbuatan yang mencelakai dirinya sendiri," kata dia.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar