"Terus dia bawain tasnya, tapi ternyata dia bohong dia nggak beli di Hongkong tapi beli di sosialita yang juga kerjanya dokter. Saya lihat bukti pembeliannya itu Madrid bulan Maret lalu," ujarnya.
"Saya pikir dokter itu juga dari Hongkong ternyata itu tas sudah lama dan belinya di Madrid. Saya bilang kalo beli di reseller saya mah banyak temen yang jual, saya maunya di toko dan asli," tegasnya.
Mirisnya, pria yang diduga menipunya itu ternyata teman sepergaulannya yang juga menjabat sebagai ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).
"Udah kenal setahunan, dia tuh ketua SANI, Selebriti Anti Narkoba Indonesia, kita emang sering nongkrong sama dia. Gimana nggak percaya dia kan ketua," beber ibunda Rachel Venya.
Atas kejadian itu, Vien bersama kuasa hukumnya pun seketika melaporkan sang pelaku ke pihak berwajib.
"Malam ini saya sama bu Vien Tasman, dan saksi soal kasus diduga adanya penipuan ancaman saudara inisial F, sampai saat ini gak ada itikad baik. Dan proses hukum sudah berjalan," ujar Muhammad Alvin Fahrezy selaku kuasa hukum Vien Tasman saat ditemui di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Minggu (20/9/2020).
Bak jatuh ke lubang yang sama, Vien Tasman kini harus kembali menelan ludah lantaran mengalami penipuan lainnya.
Kali ini, ibunda Rachel Vennya itu menjadi korban penipuan atas proyek pembangunan jalan di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mirisnya pelaku penipuan tas mewah dan proyek pembangunan jalan itu adalah oknum yang sama yaitu pria berinisial F.
Source | : | Wartakotalive.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar