GridPop.ID - Pemilihan Presiden Amerika Serikat beberapa waktu belakangan ini sempat menjadi sorotan publik dunia.
Pemilihan kepala negara dari negara adidaya ini dimenangkan oleh Joe Biden yang berhasil mengalahkan Donald Trump.
Namun tampaknya, Donald Trump sendiri masih belum bisa menerima kekalahannya dalam Pilpres AS tahun 2020 ini.
Donald Trump bahkan mengeklaim kabar tentang terobosan kandidat vaksin Covid-19 sengaja ditahan untuk menjatuhkan dirinya.
Klaim tersebut dia lontarkan dalam rangka untuk terus menolak kemenangan calon presiden (capres) penatangnya dari Partai Demokrat Joe Biden telah memenangi pilpres AS menurut penghitungan media-media di AS dan lembaga non-partisan.
Masih menolak untuk menyerah, Trump mengecam perusahaan raksasa farmasi Pfizer karena mengungkapkan hasil awal yang menjanjikan dari uji coba kandidat vaksin Covid-19 pada Senin (9/11/2020).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar