GridPop.ID - Selalu ada yang menghebohkan dari sosok Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani baru-baru ini menjadi sorotan publik atas aksi kontroversialnya yang membuat emosi para pengikut Habib Rizieq.
Awalnya, Nikita Mirzani merasa kesal melihat kepulangan Habib Riziq dari Arab Saudi yang dianggapnya berlebihan.
Dilansir dari Wartakotalive.com via Suar.id, diungkapkan Nikita menyebut bahwa para pengikut Habib Rizieq telah menyusahkan banyak orang yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (10/11/2020).
"Gara gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta pejemputannya gila-gilaan, nama Habib itu adalah tukang obat," kata Nikita Mirzani.
"Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai... Nggak takut juga gue," lanjut Nikita Mirzani dalam video pendeknya.
Sontak saja unggahan Nyai tersebt langsung dibanjiri hujatan oleh para pengikut Habib Rizieq.
Ibu tiga anak itu mendapat protes dari beberapa pengikut Habib Rizieq.
Baru-baru ini, Nikita Mirzani juga mendapat sentilan dari rekan artis, Aldi Taher.
Aldi Taher menyebut nama Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram pribadinya (13/11/2020) seperti yang dikutip via Grid.ID.
Ketika menyebut nama Nikita Mirzani, Aldi Taher tampak membagikan video tengah berbincang dengan Sumaisy Djaitov Yanda alias Bang Tigor saat berada di lokasi syuting.
"Untuk adik saya @nikitamirzanimawardi_17," tulis Aldi Taher seperti dikutip Grid.ID.
Lewat tagar yang dituliskan, Aldi Taher menyarankan Nikita Mirzani untuk membagikan video salatnya ketimbang memposting maksiat
#BISMILLAH_posting_SHOLAT_dari_pada_posting_maksiat BARAKALLAH#BISMILLAH_posting_baca_ALQURAN_BARAKALLAH," tulis Aldi Taher.
Dalam video tersebut, Aldi Taher tak hanya menyebut nama Nikita Mirzani.
Mantan suami Dewi Perssik itu pun melanjutkan membaca Al-Quran sambil mengarahkan kamera ke hadapannya.
Hal tersebut pun menjadi pro kontra di kalangan publik.
Sebelum Nikita Mirzani, Aldi Taher juga mengajak Raffi Ahmad dan Vicky Prasetyo untuk membagikan video ketika beribadah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Suar.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar