Marc Krouse, wakil kepala pemeriksa medis untuk Tarrant County, mengatakan, "Ini adalah kematian dengan seribu luka."
Polisi Grand Prairie Sersan Brad Makovy mengatakan kepada pengadilan bahwa luka-lukanya adalah "hal terburuk yang pernah dilihatnya pada seorang anak".
Dia menggambarkan bagaimana staf medis dan rekan-rekannya terkejut di rumah sakit setelah tahu "anak itu dipukuli habis-habisan".
Leiliana meninggal setelah diserang di rumahnya di Grand Prairie, Texas, pada Maret 2016.
Jeri Quezada, Ibunya (33) telah mengaku bersalah karena gagal melindungi putrinya dan kemungkinan akan dipenjara selama 50 tahun.
Sang Ibu juga mengatakan kalau mantan pacarnya, Phifer, memukul dan menganiaya Leiliana karena dia menolak untuk mengonsumsi makan malamnya.
Dia dituduh mengangkat Leliana di tenggorokan dan melemparnya dengan kuat ke dalam lemari hingga tubuhnya meninggalkan lekukan.
Ibu gadis itu mengklaim bahwa tangan Leiliana terikat di belakang punggung dengan kawat listrik dan ada sesuatu yang diikat di pinggangnya ketika dia digantung di lemari gelap tempat dia kemudian meninggal.
Kasus ini juga telah menimbulkan pertanyaan serius tentang layanan perlindungan anak negara, setelah nenek Leiliana yang telah menghubungi pihak berwenang atas kasus mengerikan itu.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar