GridPop.ID - Nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo kini tengah menjadi sorotan.
Baru setahun menjabat sebagai Menteri KKP, Edhy Prabowo sudah tersandung kasus suap.
Edhy Prabowo dikabarkan resmi menjadi tersangka korupsi oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Tak hanya Edy Prabowo, sang istri pun ikut diamankan bersama dengan beberapa orang lainnya pada Rabu, (25/11/2020) dini hari.
Dilansir dari Tribunnews.com via GridPop.ID, kabar penahanan istri Edhy Prabowo ini dibenarkan oleh Wakul Ketua KPK, Nawawi Pomolango.
"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," katanya saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
Diduga IIs Rosita Dewi juga ikut membelanjakan uang hasil korupsi.
Bersama sang suami, Iis belanja barang mewah di Honolulu AS pada 21 sampai dengan 23 November 2020 sejumlah sekira Rp750 juta.
Uang itu dibelanjakan jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, serta baju Old Navy.
Ditangkap bersama sang suami, sosok Iis Rosita Dewi pun ikut menjadi sorotan.
Dilansir dari laman Tribunnewsmaker.com, diungkapkan bahwa Iis Rosita Dewi juga ikut berkiprah di dunia politik.
Ia merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Iis terpilih melalui Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Dikutip dari situs dpr.go.id, Iis Rosita Dewi memberikan tanggapannya soal keterwakilan perempuan di parlemen saat baru saja mengucapkan sumpah dan janjinya sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Dia berharap keterwakilannya menjadi anggota legislatif bisa jadi pemicu bagi kemunculan politisi-politisi perempuan terutama dari partai yang dinaunginya (Gerindra).
“Jika selama ini saya mendukung peran suami saya (Edhi Prabowo) yang sudah jauh lebih dahulu menjadi anggota legislatif dari belakang,
mulai hari ini, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, kami akan bermitra dan berjalan berdampingan untuk ikut menyuarakan aspirasi masyarakat luas, khususnya yang berada di dapil kami masing-masing,” ujar Iis usai pengucapan sumpah dan janji Anggota DPR RI Periode 2019-2024 di Senayan Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dijelaskan Iis, keinginannya berada di lembaga legislatif ini selain ingin menyuarakan hak-hak perempuan, Ia ingin mencontohkan kepada kaum perempuan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Bukan Sombong, Haji Bolot Akui Tak Pernah Miliki Utang: Kalau Orang Punya Utang sama Gue Banyak
Politik menurut Iis adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan, oleh karenanya butuh juga sentuhan wanita.
Tidak bisa dipungkiri, keterwakilan perempuan dalam sebuah partai politik saat ini masih sangat rendah, terutama yang ada di Fraksi Partai Gerindra.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar