Pada 2015, Sineenat bergabung dengan korps pengawal raja, tempat ia menyelesaikan berbagai kursus militer, termasuk peperangan hutan dan terjun payung, dan memperoleh lisensi pilot swasta.
Dia kemudian pindah untuk melayani sebagai jenderal utama sebelum menjadi selir.
Selain diangkat menjadi selir, Sineenat juga dianugerahi 4 medali dari Raja Maha Vajiralongkorn.
Yakni Most Illustrious Order of Chula Chom Klao, 1st Class, dan the Most Exalted Order of the White Elephant.
4. Sineenat diangkat menjadi selir karena alasan yang sama seperti ia diberhentikan dari posisi itu: konflik dengan ratu
Menurut pernyataan resmi istana, Sineenat telah 'menunjukkan perlawanan dan tekanan dengan segala cara untuk menghentikan pengangkatan ratu' menjelang penobatannya Mei lalu dalam upaya untuk menjadikan dirinya ratu.
Dua bulan setelah menikahi Suthida, raja akhirnya memberi Sineenat posisi selir dengan harapan bahwa hal itu akan meringankan situasi.
Namun, istana menegaskan bahwa sekali dalam posisi, Sineenat tidak senang dengan statusnya dan mencoba mengangkat dirinya ke posisi 'negara yang sama dengan ratu'.
Pernyataan itu menuduh Sineenat menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengeluarkan perintah pribadi dan berpura-pura itu perintah kerajaan.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia N |
Komentar