GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, pemerintah telah mengeluarkan program Kartu Prakerja sejak 11 April 2020.
Program Kartu Prakerja ini bahkan sudah sampai pada gelombang ke-11 yang diumumkan 10 November 2020 kemarin.
Lantas setelah 7 bulan program ini berjalan, apa yang seharusnya kita tahu?
Kompas.com memberitakan, 24 November 2020, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan sejak pertama kali diluncurkan tercatat ada 5,9 juta peserta program Kartu Prakerja.
"Hingga saat ini, sampai gelombang 11 sudah ada 5,9 juta penerima," kata Susiwijono.
Meski demikian, ia mengakui masih banyak pendaftar yang belum bisa terfasilitasi program tersebut.
Susiwijono mengatakan, apabila dihitung, jumlah pendaftar yang menjadi penerima Kartu Prakerja adalah satu dari 4 orang pendaftar.
Berikut sejumlah kabar terbaru seputar Kartu Prakerja:
1. Prakerja tahun 2020 hanya sampai gelombang 11
Pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2020 hanya sampai pada gelombang 11. Sementara, pendaftaran gelombang 12 akan dimulai pada 2021.
"Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021,” kata Susiwijono dikutip dari Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Perlu dicatat, penerima Kartu Prakerja 2020 tidak akan bisa lagi menjadi penerima Prakerja pada tahun depan.
2. Peserta gelombang 11 harus segera beli pelatihan
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja memperingatkan para peserta Kartu Prakerja gelombang 11 agar segera membeli pelatihan pertama.
Pembelian pelatihan pertama ini paling lambat dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020.
Jika tidak melakukan pembelian pelatihan pertama, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.
"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 11, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga," jelas PMO Kartu Prakerja dalam akun Instagram @ prakerja.go.id, Senin (30/11/2020).
3. Pelatihan Prakerja 2020 ditutup pada 15 Desember
Sementara itu, seluruh pelatihan program Kartu Prakerja akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020. Para penerima Kartu Prakerja diharuskan menyelesaikan pelatihannya.
"Semua penerima Kartu Prakerja untuk segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum tanggal 15 Desember," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip dari Kompas.com, 23 November 2020.
Nantinya, jika peserta tidak membeli pelatihannya sebelum 15 Desember 2020 maka sisa saldo akan dikembalikan ke kas negara.
"Sayang dong dana pelatihan kalau tidak dipakai. Tujuan program Kartu Prakerja kan untuk meningkatkan kompetensi," ujar Louisa dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).
Setelah 15 Desember 2020, para peserta tak akan lagi bisa mengakses dana pelatihan maupun sisa saldo pelatihan dan tidak bisa melakukan pelatihan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sejumlah Kabar Baru Seputar Kartu Prakerja
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar