Video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat Che duduk di kursi dengan mengenakan celana panjang putih dan jaket merah muda di luar Gereja St John the Evangelist.
Tampaknya orang-orang tidak menyadari bahwa pria itu sudah meninggal.
Sebagian orang mengira Che adalah seseorang yang menghadiri pemakaman.
Beberapa orang bahkan memarahi pria tak bernyawa itu karena tidak memakai masker.
Setibanya di gereja, Che dilaporkan ditolak masuk oleh anggota staf yang heran dengan apa yang mereka lihat.
Tidak seperti Che, Aldlay sang ayah dimasukkan ke dalam peti mati.
Setelah upacara pemakaman, ayah dan anak itu akhirnya dimakamkan di Pemakaman St John the Evangelist.
Petugas Polisi Brent Batson mengatakan kepada outlet media lokal Trinidad Express:
"Kami kecewa dengan perilaku sembrono yang dilakukan oleh Rumah Duka Dennie."
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar