Namun pada akhirnya kenyataan tersebut bisa diterima oleh Ida.
Ia segera mengikuti seluruh arahan dokter, termasuk untuk melakukan isolasi mandiri guna mengantisipasi terjadinya transmisi virus corona yang lebih luas.
Kini kesibukannya fokus dengan menjalankan ibadah hingga berolahraga ringan guna mengembalikan imunitas tubuh untuk melawan virus tersebut.
"Sebaik-baiknya kita menjaga stamina, menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, dan menjaga jarak, tetap saja Covid-19 kemungkinan datang menghampiri kita,"
"Itu takdir, kita semua tidak bisa menolaknya," ungkap Ida.
Seiring dengan dirinya yang positif Covid-19, maka seluruh staf yang selama ini mendampingi Ida dalam menjalankan tugas turut dilakukan swab test.
Kabar baiknya, seluruh staf tersebut dinyatakan sehat atau negatif Covid-19.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar