GridPop.ID - Kopi merupakan minuman hasil sangrai dari biji kopi yang telah dihaluskan menjadi bubuk.
Lebih dari 50 negara membudidayakan kopi sebagai salah satu tanaman komoditas.
Secara umum terdapat dua spesies pohon kopi yang dikenal yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Di Indonesia sendiri penikmat kopi semakin banyak.
Hal ini ditandadi dengan banyaknya coffee shop sepanjang jalan yang digunakan sebagai tempat nongkrong kalangan millenial.
Berdasarkan catatan sejarah, penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
Kemudian terus berkembang dan menjadi minuman populer di kalangan masyarakat dengan berbagai olahan.
Seperti diketahui, kopi bisa berharga mahal karena pengaruh metode penanaman, cara produksi, dan metode pemrosesan.
Kopi yang dianggap bisa membuat penikmatnya merasa bersemangat ini punya banyak macamnya.
Melansir Spoon University dari laman kompas.com, berikut 5 kopi termahal di dunia.
1. Ospina Coffee Dynasty Premier Grand Cru Rp 1,9 juta per 500 gram
Ospina adalah perusahaan kopi tertua di dunia. Kopi ospina didapat dari tanaman kopi yang ditanam di dataran tinggi bernama pegunungan Andes, difermentasi, dikeringkan, dan kemudian dipanggang.
Saran penyajian biji kopi ospina sebaiknya diseduh dalam air pada suhu antara 90 dan 96 derajat Fahrenheit agar biji mengeluarkan cita rasa yang maksimal.
Cita rasa yang didapat dari kopi ospina yaitu halus, kuat, dan seperti anggur, dan tersedia rasa almond dan cokelat.
2. Kopi Saint Helena - Rp 2 juta per 500 gram
Kopi Saint Helena didapatkan dari tanaman kopi yang ditanam di pula St. Helena.
St. Helena adalah sebuah pulau tropis vulkanik di samudra Atlantik Selatan.
Jarak tempat tanam kopi saint helena yang jauh dari pantai dan lahan menanam kopi yang terbatas kemungkinan besar adalah dua penyebab utama harga kopi ini sangat mahal.
Kopi saint helena mempunyai cita rasa bunga, jeruk dan karamel.
3. Kopi Luwak - setara Rp 4,2 juta per 500 gram
Kopi Luwak berasal dari Indonesia. Kopi ini diperoleh dari kotoran hewan bernama luwak.
Luwak adalah sebutan lain dari musang palem, mamalia mirip kucing asli Indonesia.
Luwak memakan buah kopi, mencernanya dan biji kopi akan keluar menjadi kotorannya.
Kotoran luwak kemudian dikumpulkan dan dipanen menjadi kopi.
Meskipun proses produksinya agak aneh, kopi ini dihargai karena rasanya yang lembut dan tidak pahit.
4. Hacienda La Esmerelda Geisha - Rp 8,5 juta per 500 gram
Biji kopi Geisha berasal dari Ethiopia, tetapi berkembang pesat setelah diimpor ke Panama.
Rasa yang unik dari kopi geisha disebabkan oleh ketinggian tempat tanamnya.
Tanaman kopi ini ditanam pada ketinggian 1.500 hingga 1.900 meter di atas tanah.
Proses panen yang ketat ini menghasilkan rasa yang manis dan aromatik serta harga yang mahal.
Konon kopi ini bisa diperoleh dari acara pelelangan. Rasanya tersedia rasa bunga dan jeruk.
5. Black Ivory Coffee - Rp 11,6 juta per 500 gr
Peringkat pertama kopi termahal di dunia adalah kopi gading hitam.
Black Ivory Coffee yang berasal dari sisa kotoran gajah Thailand. Hasil biji kopi yang didapat dari proses pencernaan gajah membuat profil rasa kopi yang berbeda.
Proses fermentasi yang lama di dalam perut gajah menghasilkan aroma buah pada kopi.
Enzim di perut gajah memecah protein, yang menghasilkan rasa yang lembut seperti teh.
Rasa dari biji kopi Black Ivory yaitu cokelat, rempah-rempah, dan rumput. GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal dari Sisa Kotoran Luwak dan Gajah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar