"Tyson orang yang enggak peran stres. YOLO, you only live once (kamu cuma hidup sekali), santai abis. And sometimes, I hate him for being like that (dan kadang, aku membencinya gara-gara itu)," ucap Melaney melanjutkan.
Kendati demikian, perempuan kelahiran Februari 1980 itu sekarang bersyukur memiliki Tyson sebagai teman hidupnya.
Melaney berpikir kondisinya akan makin runyam jika Tyson tidak memiliki kepribadian seperti itu.
"Tetapi, mungkin menurut gue kalau lu ketemu sama orang yang ribetnya sama kayak gue, drowning pasti," kata Melaney.
Sebelumnya, Melaney juga mengaku jika dirinya hampir kehilangan nyawa karena kenakalan remaja di masa lalu.
Setelah sembuh Melaney berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama, namun ibu 2 anak itu malah mengalami gangguan jiwa akibat sisa-sisa kenakalan remajanya.
Setelah berserah kepada Tuhan, Melaney bisa sembuh dan perlahan bisa terlepas dari penyakit tersebut. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar