GridPop.ID - Ditengah kabar masuknya vaksin corona Sinovac, masyarakat justru harus menghadapi kenyataan kurang mengenakkan.
Pasalnya, kini virus SARS-CoV-2 itu dikabarkan mempunyai gejala baru yang disebut dengan Delirium.
Apa itu?
Sebuah studi menyebutkan, delirium adalah gejala baru yang umumnya dialami pasien Covid-19 berusia lanjut.
Dokter Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi, dan Trauma Psikososial, Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM, dr Gina Anindyajati SpKJ mengatakan, delirim menunjukkan terjadi perburukan dari suatu kondisi medis tertentu pada seseorang.
Ia menjelaskan, delirium adalah suatu kondisi perubahan kesadaran yang onset-nya akut dan terjadi secara mendadak.
"Orang yang mengalami delirium menunjukkan adanya gangguan tingkat kesadaran, perhatian, kognitif (kemampuan berpikir), dan persepsi yang terjadi secara fluktuatif (berubah-ubah dari waktu ke waktu)," ujar Gina, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Menurut dia, delirium termasuk keadaan yang sulit dikenali karena tanda-tandanya sangat bervariasi.
Tingkatan derilium ada yang ringan sampai berat, dan kondisi ini bisa dilihat ketika seseorang tidur dan sulit dibangunkan, hingga tampak gelisah.
Gina mengatakan, gambaran utama orang yang mengalami delirium antara lain: