Dilansir dari Tribunnews.com, proyek pembagunan itu berlokasi di Jalan Kedongdong, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Pembagunan toilet itu terpisah dari bagunan utama sekolah.
Toilet itu memiliki ukuran sekitar 5x5 meter.
Sekilas toilet seharga Rp 196,8 juta itu tidak memiliki keistimewaan apa-apa.
Fasilitasnya hanya terdiri dari kloset jongkok yang berada di setiap bilik/ruang.
Di toilet ini ada fasilitas keran wudhu dan urinoir (kloset untuk buang air kecil khusus pria).
Seorang pekerja pembangunan WC mengatakan, bangunan fisik dikerjakan sekitar lima orang pekerja.
Proyek ini masuk tahap pengecatan pada 10 Desember 2020.
"Tinggal dipasang septictank, toren air, kita (berlima) cuma bangunan fisik aja, nanti yang pasang sumur beda lagi orangnya," kata seorang pekerja proyek kepada TribunJakarta.com.
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar