Dirinya juga menghasut mereka agar tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.
Ini bukan pertamakalinya Sahar Tabar menginjakkan kaki di jeruji besi.
Dirinya sempat ditangkap pada Oktober 2019 lalu ketika didakwa karena mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan.
Pengacaranya kemudian mencoba membebaskan si "Zombie Angelina Jolie" pada April usai dia mengidap Covid-19 di penjara.
Akun Instagram-nya juga dinonaktifkan.
"Leluconnya membuatnya masuk penjara," twit jurnalis dan aktivis Iran, Masih Alinejad.
Ibunya pun dilaporkan menangis setiap hari, meminta agar putrinya dibebaskan.
Kemudian menurut laporan The Guardian, catatan medis menunjukkan terdakwa menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke RSJ.
Hukuman untuknya seharusnya bisa dikurangi.
Alinejad lalu meminta bantuan kepada para aktris dan aktivis kemanusiaan untuk membantu Tahar.
"Iran punya riwayat menyiksa perempuan. Kami harus bersatu melawan apartheid gender ini," tegasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar