Tak pelak, ini membuat publik bertanya-tanya soal kandungan bubble tea.
Bubble tea sendiri merupakan minuman asal Taiwan yang terdiri atas campuran teh, gula, dan susu.
Sejak tahun 1990-an, minuman ini menjadi populer serta digemari di banyak negara Asia dan Eropa.
Istilah bubble yang melekat padanya rupanya tercetus dari topping bola-bola tapioka kenyal (boba) yang mengendap di bawahnya.
Bentuk boba yang bulat serta berkilauan membuatnya tampak seperti gelembung-gelembung air.
Meski begitu, terdapat sejumlah bahaya yang mengintai di balik kelezatan bubble tea jika kamu meminumnya terlalu sering.
Berikut 4 dampak buruk bubble tea yang dihimpun dari laman Reader's Digest dan Huffpost berikut ini.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar