Untuk menutupi biaya hidup, ibu dan kakak perempuannya, harus berjuang menjadi buruh tukang cuci baju.
"Dahulu waktu bapakku masih ngojek dan jarang pulang, kalau pulang dua minggu sekali, itupun hanya bawa uang Rp.30 ribu," lontarnya.
Hidup yang pas-pasan inilah yang membuatnya juga harus merasakan bagaimana sulitnya mencari sesuap nasi.
Bahkan saking pas-pasan, harus rela menahan makan.
"Anak empat coba bayangkan, kalau nggak dibantu ibu dan teteh aku kuli nyuci kita tidak bisa makan,
"Kadang-kadang tidak makan, kadang juga makan dikasih orang," ujarnya di acara Inspirasi Siang Trans 7 yang tayang pada 19 November 2012 lalu.
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsmaker |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar