GridPop.ID - Belakangan, perseteruan antara Teddy Pardiayan dan anak-anak Sule semakin menjadi.
Hal tersebut berawal saat Teddy menyinggung soal harta peninggalan mendiang istrinya, Lina Jubaedah.
Di balik kemelut yang memanas, wanita ini justru terang-terangan mengungkapkan alasan sebenarnya Teddy menikah dengan mantan istri Sule.
Ya, dia adalah paranormal kejawen, Mbak You.
Anak-anak Sule pun pada akhirnya turut terkena getah atas kehebohan yang kini tengah menyeruak ke publik.
Sikap Teddy mulai dikulik berbagai pihak yang ikut mengomentari perseteruan antara keluarga Sule dengan suami almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule.
Teddy mencuri perhatian karena menyebut kepada publik bahwa anak-anak Sule 'mencuri' warisan sang ibu.
Tetapi belakangan ramai sorotan dan fakta menguak ternyata Teddy memiliki niat di balik pernikahan dengan Lina Jubaedah.
Ada alasan kelam dibalik alasan Teddy menikahi Lina Jubaedah.
Hal tersebut disampaikan oleh Mbak You misalnya, yang membongkar apa sebenarnya niat Teddy terhadap hidupnya.
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTubenya, seperti dikutip TribunJatim.com via GridFame.ID.
Mbak You menyebutkan jika Teddy sejak awal mengincar harta Lina.
"Mendapatkan teh Lina sebagai upaya mendapatkan harta dan bagaimana dia berupaya untuk kehidupannya biar lebih naik," ungkap Mbak You.
"Dan menurut saya Teh Lina ataupun Teh Icha (mantan istri pertama Teddy), semua korban dari Teddy."
Teddy tak bisa diajak hidup susah.
"Dia (Teddy) bukan orang yang bisa diajak hidup susah. Dia punya fantasi bagaimana hidup layak dengan cara dia," tambah Mbak You.
"Orang menilai Teddy bisa baik, kalem, alim tapi di balik perangai itu dia melakukan obsesi dan keinginan bahwa jangan sampai ada orang yang menyentuh teh Lina," pungkas Mbak You.
Sementara itu, Sule marah besar kepada Teddy Pardiyana yang terus menuntut anak-anaknya untuk mengurusi Bintang.
Ia bahkan menantang Teddy untuk langsung bertemu dengannya jika memang membutuhkan uang.
Rizky Febian juga mempertanyakan sikap Teddy.
Hal itu dilontarkan langsung oleh Rizky Febian di kanal YouTube beepdo yang tayang Sabtu (19/12/2020).
Rizky Febian mempertanyakan kenapa Teddy terus menerus menyerang Putri Delina perihal harta warisan.
Padahal ia adalah anak tertuanya.
"Kenapa ketika dia mau blow up ini semua dia cuma nyerang Putri? Saya kan anak paling besar, kenapa nggak ada itikad untuk membahas ini semua?" katanya.
Penyanyi berusia 22 tahun ini pun juga melihat tingkah Teddy yang mempertanyakannya karena tak bisa ditemui.
Padahal saat ia sudah menyanggupi, justru Teddy yang absen.
"Kenapa harus blow up dulu ke media baru pertanyakan kenapa tidak mau ketemu? Sementara kemarin ketemu, ternyata dia yang nggak ada," tambahnya.
Anak tertua Sule ini juga membahas soal tudingan Teddy padanya dan Putri Delina yang dianggap tidak perhatian pada Bintang.
"Seharusnya dia bersyukur di kondisi saat ini adiknya dan kakaknya masih peduli. Setidaknya saat ada keperluan kita tetap kasih tanpa harus kita bilang ke mereka," ujarnya lagi.
Yang jelas, Rizky Febian hanya menegaskan bahwa ia yang tahu keadaan sebenarnya seperti apa.
Lagipula Teddy adalah ayah yang seharusnya bisa bertanggung jawab penuh terhadap anaknya dan tidak perlu membahas soal perhatian dari kakak-kakaknya.
Bahkan ia menambahkan kalau itu terkesan mengemis.
"Tapi yang harus disadari, kan dia seorang bapak yang harusnya bisa bertanggung jawab terhadap anaknya. Ini terkesan kayak mengemis-ngemis dan menjelek-jelekkan Putri dan Iki. Sedangkan kita tahu yang sebenarnya seperti apa," pungkasnya.
Jadi, memang pada akhirnya, anak-anak sulung Lina Jubaedah dan Sule menjadi sasaran atas kehebohan dan perseteruan yang terjadi.
Seperti diketahui, memang perseteruan berawal dari ucapan Teddy terkait sikap Putri Delina yang dianggapnya merebut sebagian hak warisan Lina untuknya.
Pada akhirnya, putra sulung Lina, Rizky Febian turut mengungkap emosinya.
Setelah diam cukup lama meski Teddy terus mengusik kebahagiaan keluarganya, akhirnya Rizky Febian beraksi.
Pelantun lagu Mantra Cinta itu akhirnya muncul menggandeng pengacaranya untuk bertemu dengan Teddy Pardiyana.
Sayangnya, nyali Teddy seolah ciut sebelum bertemu Rizky Febian dan hanya diwakili sang pengacara saja, Ali Nurdin.
Rizky Febian bukan hanya kesal karena Teddy terus mencecar adiknya, Putri Delina soal harta warisan Lina Jubaedah.
Ia juga muncul mempertanyakan harta hasil kerja kerasnya yang dulu dititipkan pada mendiang sang ibu.
Penuh emosi, Rizky Febian meminta pertanggung jawaban Teddy Pardiyana yang juga berani menjual mobil Rizky yang dipakai ibunya saat itu.
Hal itu diungkapkan Rizky Febian saat menggelar konferensi pers bersama Putri Delina dan pengacaranya baru-baru ini.
Rizky mempertanyakan nasib hartanya yang dulu ia titipkan pada Lina Jubaedah.
Pasalnya sejak sang ibu meninggal dunia, ia tak pernah mendapat kejelasan tentang beberapa aset miliknya yang dibawa Lina.
"Memang saat itu aku percayakan ke mama, karena waktu itu belum ada masalah apa pun ya," ucap Rizky Febian dikutip dari YouTube KH Infotaintment (19/12/2020).
Rizky mengaku Lina lah yang mengatur hasil kerja kerasnya hingga berbentuk aset seperti kos-kosan, vila di Bandung dan juga sebuah toko material.
Harapannya, aset-aset itu nantinya akan menjadi bekal bagi Rizky Febian ketika tumbuh dewasa.
"Yang mau dipertanyakan adalah otomatis itu adalah hak saya, jadi ke mana? kan mama sudah tidak ada sekarang, saya pertanyakan hak saya ke mana?" cecar Rizky.
"Jika ada pemasukan, pemasukkannya berapa dan di mana (hasilnya)?"sambungnya penuh emosi.
Bukan hanya itu, Rizky Febian juga ternyata kehilangan mobil Kijang Innova yang dulu dipakai Lina Jubaedah.
"Ada informasi dijual, itu ditanyakan juga oleh Iky, kemana itu Kijang, kalau dijual, duitnya mana?" kata pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili.
Sebagai anak tertua Lina Jubaedah, Rizky juga kesal lantaran Teddy terus mencecar adiknya, Putri Delina. GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terbongkar Fantasi Teddy dalam Hidup, Alasan Nikahi Wanita Kaya Dikuak Mbak You, Anak Sule Imbasnya
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar