"Namun hal itu tidak terjadi di tahun pergantian saat sekarang," ujarnya.
Faktor menurunnya penyewa tenda, kata dia, adanya kondisi pandemi Covid-19, sekaligus ada larangan dari kebijakan pemerintah.
"Iya, tahun sekarang kebijakan pemerintah lain, sehingga kebiasaan mengisi malam tahun baruan terlihat sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Pemilik usaha penyewaan alat-alat kemah dan kegiatan outdoor, Rental Outdoor Palutungan, Diki mengungkapkan bahwa untuk akhir tahun 2020 ini omzet dari penyewaan perlengkapan outdoor yang dikelolanya sangat turun drastis.
"Malam tahun baru 2021 ini turun drastis, hampir 60% omset menurun ketimbang tahun baru sebelumnya," ungkapnya.
Untuk tahun baru 2019 lalu, pihaknya masih bisa menyewakan sebanyak 200 unit tenda.
"Sedangkan untuk tahun baru 2021, hingga hari ini, baru mengeluarkan sekira 80 tenda yang disewa pengunjung," katanya.
Untuk penyewa pun tidak semuanya dari pengunjung Sukageuri, tapi mereka adalah pengunjung dari semua objek wisata yang tersebar di Kuningan, termasuk pendakian.
"Stok tenda yang dimiliki Palutungan Outdoorb ini, jumlahnya ada sekira 300 unit tenda," katanya.
Kemudian, peralatan seperti sleepingbag/selimut camping, pihaknya sengaja tidak menyewakan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica S |
Komentar