Vaksin hanyalah salah satu cara untuk membangun kekebalan individual dan perlindungan masyarakat.
"Harus diketahui, tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan. Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular Covid-19, hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah," ujarnya.
Dicky memaparkan, sejauh ini tidak ada pandemi yang selesai dengan vaksin.
Contohnya cacar, walau vaksin ada namun selesai penyakit tersebut memerlukan waktu 200 tahun.
Begitu juga polio baru selesai dalam 50 tahun.
"Sehingga program vaksinasi untik seluruh masyarakat mungkin butuh waktu 12 bulan atau lebih. Dan meski telah menerima vaksinasi, kewajiban 5M tetap harus dilakukan, karena akan tetap ada sebagian masyarakat yang tidak terproteksi akibat kondisi kesehatan dan keterbatasan dari vaksin itu sendiri," jelas Dicky.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Epidemiolog Ingatkan Vaksin Bukan Solusi Ajaib Atasi Pandemi Covid-19
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar