GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, per akhir Desember 2020 kemarin Indonesia telah menerima 3 juta vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac, ini bahkan telah didistribusikan ke berbegai daerah.
Pendistribusian telah dilakukan sejak Minggu (03/01/2021).
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan memulai program vaksinasi pada pekan depan atau minggu kedua Januari 2021.
Kabar ini dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," katanya.
Jokowi mentargetkan 5,8 juta dosis vaksin terdistribusi ke daerah selama bulan Januari.
Kemudian, menyusul 10.450.000 dosis vaksin didistribusikan pada bulan Febuari, dan 13,3 juta vaksin terdistribusi pada bulan Maret.
"Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," ujar Jokowi.
Jokowi memastikan, hingga saat ini Indonesia telah memesan total 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan berbagai negara.
Rinciannya, 3 juta dosis vaksin Sinovac yang telah tiba di Tanah Air. Jumlah ini akan ditambah 122,5 juta dosis.
Kemudian, 50 juta dosis vaksin dari Novavax, 54 juta dosis vaksin dari Covax/GAVI, 50 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, dan 50 juta dosis vaksin dari Pfizer.
"Pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta jajarannya dan para kepala daerah betul-betul menyiapkan pelaksanaan program vaksinasi ini.
"Betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," kata dia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Presiden Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Minggu Depan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar