Heboh Pedangdut Koma Usai Nekat Tak Makan Nasi Selama 2 Tahun Demi Diet, Terungkap Ini Bahaya Kekurangan Karbohidrat Bagi Tubuh

Seperti diketahui, karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh.

Dilansir Science Daily, penulis sebuah studi besar yang dipresentasikan di ESC Congress 2018, Professor Maciej Banach, of the Medical University of Lodz mengungkapkan, pola makan rendah karbohidrat sangat tidak aman dan harus dihindari.

Meski dalam jangka pendek dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah, namun studi yang dilakukannya menemukan bahwa pola makan tersebut dapat berdampak buruk untuk jangka panjang.

Baca Juga: Bucin Bak Pasangan Remaja, Anang Hermansyah Akui Kerap Bermesraan dengan Ashanty di Depan Anak-anak, Aurel Hermansyah: Aku IlFeel, Jijik Deh!

"Kami menemukan bahwa orang-orang yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat memilki risiko kematian dini lebih tinggi."

"Peningkatan risiko lainnya termasuk kematian karena penyakit jantung koroner, stroke dan kanker. Pola makan ini harus dihindari," ungkapnya.

Lebih jauh, mengapa pola makan rendah karbohidrat ini berbahaya untuk jangka panjang dan bisa menyebabkan pengembangan sejumlah penyakit kronis?

Baca Juga: Ariel Tatum Idap Penyakit Gangguan Mental Sejak Remaja, Akui Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri hingga Kesulitan Menjalin Hubungan Asmara

1. Tubuh Kehilangan Gizi Penting

Ahli gizi teregistrasi dan pendiri The Better Nutrition Program, Ashley Moff mengatakan, karbohidrat kerap dipandang buruk oleh banyak orang.

Padahal, karbohidrat datang dalam berbagai bentuk.

PROMOTED CONTENT